Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Blogger Jateng

Mengapa kita Harus Memilih Agama Islam? Ini Alasannya

Islam merupakan agama terakhir yang dibawa oleh Rasulullah Saw untuk umat manusia sebagai penyempurna dari agama lainnya. Sebagai agama dengan mayoritas terbesar di muka bumi tentu, Islam menjadi salah satu agama yang banyak diminati. Banyak sekali orang yang memeluk Islam karena adanya kecocokan dalam hatinya, akan tetapi masih banyak juga yang memeluk Islam karena keterpaksaan, mengikuti pilihan orang tua yang sudah memeluk agama Islam sejak dulu. Namun dibalik itu semua bagi orang yang berfikir maka ketentuan itu patutlah untuk disyukuri, karena sejatinya tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata. 

Menurut bahasa Arab Islam اسلام berasal dari kata سَلَم  /سِلْم yang memiliki arti selamat (as-salām), damai dan tentram, (al-shulhu wa al-amān), berserah diri (al-istislām), tunduk (al-khudlū’/al-id’zān),  patuh (al-thā’ah). Jadi Islam dapat dapat diartikan sebagai agama yang membawa keselamatan dan kedamaian hidup manusia baik di dunia maupun akhirat dengan cara tunduk dan patuh kepada Allah SWT tuhan maha pencipta. Sedangkan dalam Istilah Islam berarti dīn atau agama yang bersumber dari Allah SWT yang dibawakan langsung oleh Rasulullah Muhammad Saw, sebagai penyempurna agama sebelumnya dari para nabi yang telah menyebarkan agamanya sebelumya dari yang  pertama Adam As, hingga Nabi terakhir Muhammad Saw. 

Sebelum hadirnya agama Islam untuk membimbing umat manusia ke jalan kebenaran, Allah telah menciptakan agama Samawi yang lebih dulu ada di bumi. Agama samawi yang dimaksud sebelum Islam adalah Taurat yang merupakan kitab suci bagi agama Yahudi, kitab ini diturunkan kepada nabi Musa As, yang merupakan kitab perjanjian lama yang terbagi menjadi 5 sub-kitab Taurat, yaitu kitab Kejadian, Imamat, Masukan, Keluaran, dan Bilangan.

Kitab samawi berikutnya adalah Kristen dengan kita suci Injil sebagai agama yang diturunkan oleh Nabi Isa As. Injil merupakan kitab samawi yang termasuk kedalam kitab perjanjian baru. Agama Kristen memiliki 4 sub-Injil, yaitu Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. 

Oleh pemeluknya agama samawi seperti taurat dan Injil disebut sebagai agama (Bersumber dari langit) atau dapat diartikan sebagai agama yang bersumber dari Firman Tuhan. Dalam ajaran Islam telah membenarkan bahwa agama tersebut memang agama yang pernah diturunkan Allah SWT kepada umat manusia untuk membimbing ke jalan kebenaran, namun dibalik itu semua Allah SWT telah menurunkan Agama Islam kepada Nabi Muhammad Saw dengan kitab Suci Al-Qur'an sebagai penyempurna dari agama yang pernah diturunkan sebelumnya. 

Mengapa kita Harus Memilih Agama Islam? Ini Alasannya

Agama Islam dapat dijadikan sebagai inti dari penyempurna agama sebelumnya. Islam datang menjadi solusi terbaik bagi umat manusia dalam mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan yang dijalani. Islam merupakan ajaran yang kompleks yang dapat menjadi landasan manusia dalam beragama, sosial, ekonomi, bahkan politik. Islam juga merupakan agama sekaligus menjadi sistem aturan bagi kehidupan manusia ke arah yang jauh lebih baik. Allah SWT berfirman: 

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ

"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam" (Q.S. Ali Imran/3: 119 )

Dalam ayat tersebut agama yang paling diridhoi Allah SWT adalah agama Islam, bagi orang yang masuk dan memeluk Islam Allah janjikan baginya akan selamat dunia dan akhirat. Adapun diantara alasan lainnya kenapa Islam sangat cocok dijadikan sebagai landasan agama bagi umat manusia adalah :

Islam adalah ajaran Rabbāniyyah (Ketuhanan) 

Islam adalah agama Rabbāniyyah berperi ketuhanan yang memiliki pedoman kepada Al-Qur'an dan segala sunah Rasulullah Saw. Islam merupakan agama yang maslahat di dunia dan akhiratnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

 يَاأَيُّهَا الْإِنْسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَاقِيهِ

"Hai manusia. Sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh - sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya" (Q.S. Al-Insyiqaq/84: 6). 

Untuk mencapai kemaslahatan itu semua diperlukannya hubungan baik kepada Allah SWT dengan melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan sesuai dengan apa yang telah diperintahkannya. 

Umat Islam haruslah berpedoman pada syariat keislaman yang benar-benar bersumber dari Al-Qur'an dan hadits yang sahih sesuai dengan perintah Rasulnya. Hanya Al-Qur'an yang sumber ilmu yang dipelihara Allah SWT dan terlindungi dari ulah tangan jahil manusia hingga sampai pada hari kiamat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (Q.S. Al-Hijr/15: 9).

Dalam kutipan ayat tersebut Allah telah menurunkan ayat suci Al-Qur'an dan benar-benar telah memeliharanya dari ulah manusia yang ingin menyesatkan, tiada yang boleh memalsukan Al-Qur'an bahakan seorang nabi pun. Allah berfirman : "Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam. Seandainya Dia (Muhammad) Mengadakan sebagian Perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang Dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya" (Q.S. Al-Haaqqah/68: 43-46)

Islam adalah ajaran Insaniyyah

Islam merupakan agama yang mengatur segala kehidupan manusia ini menjadi pedoman penting yang diwahyukan Allah SWT kepada nabi Muhammad untuk membimbing umat manusia menuju jalan kebenaran. Nabi Muhammad Saw bersabda: 

Nabi Muhammad saw, seperti:

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa“. (Q.S. Al-Kahfi/18: 110).

Nabi Muhammad merupakan seorang manusia biasa layaknya kita, beliau juga sangat pantas menjadi suri tauladan bagus seluruh umat manusia. 

1. Islam mengatur hak hidup manusia 

Islam memang agama yang sangat adil, tidak ada seorang pun yang boleh merampas hak hidup seseorang. Seseorang tuannya tidak boleh merampas hak hidup budaknya, begitupun juga pemerintah tidak boleh merampas hak rakyat. Hak ini sudah ditetapkan Islam bahkan ke seluruh umat manusia bahkan saat anak dalam janin hingga akhir hayatnya haruslah dihormati, disayangi dan diperlakukan sepatutnya.

2. Hak meyakini sebuah agama dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang diyakininya.

Islam merupakan satu-satunya agama dīn yang diridhoi Allah SWT, namun dibalik itu semua tidak diperbolehkan untuk mencibir, atau membenci agama selain islam. Selain itu Islam merupakan agama yang tidak memiliki pemaksaan bagi nggan memeluknya ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an : 

 لا اكراه في الدين 

tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam) Q.S. Al-Baqarah/2: 256.

Memeluk agama Islam merupakan kebebasan tersendiri bagi orang-orang, haruslah tidak ada dorongan, maupun paksaan orang lain.

"bagimu agamamu dan bagiku agamaku" (Q.S. Al-Kafirun/109: 6)

Bahkan apabila umat Islam paling dominan menguasai suatu wilayah namun di wilayah tersebut terdapat agama minoritas non muslim, maka Islam harus memberikan perlindungan dan dukungan yang kuat kepada setiap pelaksana ibadah lainnya. Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an : 

وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا

“Sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah” (Q.S. Al-Hajj/22: 40).

Bagi itu sebagai umat Muslim yang baik patutnya kita menjaga akhlak dan berbuat baik ke sesama mahluk ciptaan tuhan dan senantiasa menjaga hubungan baik kepada Allah SWT dengan cara mendekatkan diri agar terus bisa beribadah kepadanya.  

3. Hak kemuliaan dan penjagaan kehormatan

Islam mengajak seluruh umatnya untu saling menjaga satu sama lainnya, dan mengharamkan baginya menginjak-injak harga diri manusia lainnya. Jadi, sepatutnya kita sebagai umat muslim dapat menjaga tali silaturahmi sesama makhluk, saling toleransi, dan menghindari perilaku tidak terpuji seperti mencela dan memaki. Namun apabila ada seseorang muslim yang mengingkari dan terjerumus dalam perbuatan tersebut maka nilai keislamannya haruslah dipertanyakan, dan harus dibimbing ke jalan kebenaran. 

4. Hak hidup berkecukupan

Islam mendorong setiap manusia untuk bisa hidup dengan berkecukupan tak terkecuali pada orang keterbatasan maupun pendapat tidak memadai, maka diwajibkan agar membantunya. 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an: 

"Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah"  (Q.S. Al-Anfal/7: 75).

Jika tidak memiliki kerabat yang berkecukupan maka hendaknya kamu mendapatkan sebagian zakat dari kaum muslimin lainnya, supaya kebutuhannya tercukupi. 

Islam adalah Agama yang universal

Islam adalah agama yang universal setiap risalah kehidupan sudah disampaikan dari zaman dulu, dan eksistensinya hingga sekarang,  dari mulai nabi Adam As hingga sampai ke nabi Muhammad Saw. Hingga akhirnya Islam dapat dirasakan pengaruhnya oleh kita semua, pemahaman ajaran Islam membawa dampak yang sangat luar biasa bagi umat manusia, Islam membawa masa kegelapan menuju masa penuh keterangan. Hal ini merupakan wujud nyata bahwa Al-Qur'an dapat menjadi solusi terakhir yang benar-benar nyata dan mutahir bagi umat manusia. 

Islam adalah ajaran yang seimbang 

Islam adalah moderat (wasthiyyah)/seimbang (tawazun) dalam pemahamannya Islam merupakan agama seimbang namun tidak dapat dipisahkan dari dua hal yang saling berhadapan satu sama lainnya. Dalam keyakinannya Islam bukanlah agama yang dianut oleh kaum khufarat (yang berlebihan dalam mempercayai sesuatu tanpa dilandasi dalil) dan juga bukan merupakan kaum maddiyyin (yang telah ingkar terhadap sesuatu yang diluar jangkauan indra manusia) akan tetapi Islam adalah agama yang menuntun umat manusia pada keyakinan sesuai dalil yang kuat dan pasti. Islam bukan dianut oleh kaum atheisme yang (tidak yakin kepada Tuhan) maupun kaum polytheis yang (menyakini bahwa Tuhan itu banyak) akan tetapi Islam adalah agama yang memiliki satu Tuhan yaitu Allah SWT, dan tidak beranak, dan tidak diperanakkan.

Itulah alasan mengapa kita harus memeluk agama Islam, semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semuanya terimakasih.


Posting Komentar untuk "Mengapa kita Harus Memilih Agama Islam? Ini Alasannya "