Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Baterai
Zhinggo.com Baterai adalah penghasil sumber energi listrik yang digunakan untuk menyimpan dan menyalurkan daya listrik ke perangkat berbagai elektronik. Baterai terdiri dari sel-sel yang masing-masing menghasilkan tegangan listrik yang digabungkan untuk menghasilkan tegangan yang lebih tinggi. Baterai dapat dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti kimia, lithium-ion, atau nikel-kadmium, baterai dapat mempengaruhi kinerja dan umur yang berbeda tergantung pada jenisnya. Secara umum, fungsi baterai adalah sebagai sumber daya yang dapat digunakan di mana saja dan kapan saja untuk menyalurkan daya listrik ke berbagai perangkat elektronik dan alat-alat industri.
Sejarah Awal Mula Ditemukannya Baterai
Sejarah awal mula ditemukannya baterai dapat ditelusuri kembali ke masa Yunani kuno. Pada tahun 1938, arkeolog menemukan sebuah baterai yang diduga berusia sekitar 2.000 tahun yang lalu di wilayah Mesir. Baterai tersebut terbuat dari tanah liat dan diisi dengan air garam dan kuprum. Baterai ini diperkirakan digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik berdaya rendah untuk tujuan religi dewa Mesir terdahulu atau untuk medis.
Setelah itu, baterai terus dikembangkan hingga abad ke-18, saat Alessandro Volta menemukan Baterai Volta yang terbuat dari seluruh lapisan kuprum dan zinc yang dipisahkan oleh kertas yang dibasahi garam. Baterai ini menghasilkan tegangan listrik yang lebih tinggi daripada baterai sebelumnya dan digunakan dalam berbagai aplikasi ilmiah dan teknologi.
Selanjutnya, baterai terus dikembangkan dan diperbaiki oleh para ilmuwan dan insinyur selama berabad-abad. Pada abad ke-19, baterai diterapkan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi, serta digunakan dalam perang dunia I dan II. Pada tahun 1970-an, baterai lithium-ion pertama dikembangkan, yang saat ini digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop.
Baterai digunakan dalam Perang Dunia II karena baterai merupakan sumber listrik yang dapat digunakan di tempat yang tidak memiliki akses ke sumber daya listrik. Baterai digunakan untuk menyalakan peralatan militer seperti radio komunikasi, radar, dan peralatan navigasi. Baterai juga digunakan untuk menyalakan peralatan medis yang digunakan di garis depan.
Baterai juga digunakan dalam peralatan elektronik yang digunakan dalam operasi militer seperti sonar, peralatan pemetaan, dan peralatan pengintai. Baterai juga digunakan dalam peralatan elektronik yang digunakan oleh tentara yang berperang di darat, laut, dan udara. Pada saat itu baterai yang digunakan pada umumnya adalah baterai kimia yang menggunakan elemen zinc-carbon dan baterai lead-acid dan belum ditemukannya baterai lithium sehingga kapasitas baterai yang tersedia pada saat itu masih terbatas pada energinya.
Selain berperan penting dalam teknologi militer baterai juga mempunyai peran penting lainnya baik bagi dunia industri teknologi, maupun kesehatan yang dapat kita rasakan saat ini.
Perkembangan Baterai Dari Masa Ke Masa
Sejak penemuan Baterai Volta oleh Alessandro Volta pada tahun 1800, perkembangan baterai terus berlanjut hingga saat ini. Beberapa perkembangan penting dalam sejarah baterai bisa kita simak diantaranya sebagai berikut ini:
Pada abad ke-19, baterai sudah diterapkan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi. Selain itu, baterai juga digunakan dalam perang dunia I dan II.
Pada tahun 1970-an, baterai lithium-ion pertama dikembangkan oleh John B. Goodenough, M. Stanley Whittingham dan Akira Yoshino. Baterai ini menawarkan kapasitas yang lebih tinggi dan umur yang lebih panjang dibandingkan baterai kimia lainnya.
Pada tahun 1980-an, baterai nickel-metal-hydride (NiMH) dikembangkan, yang menawarkan kapasitas yang lebih tinggi dan umur yang lebih panjang dibandingkan baterai nickel-cadmium (NiCd).
Pada tahun 2000-an, baterai lithium-polymer dikembangkan, yang menawarkan fleksibilitas dalam desain karena tidak memerlukan bentuk yang kaku seperti baterai lithium-ion konvensional.
Pada tahun 2010-an, baterai lithium-sulfur dan baterai lithium-air dikembangkan, yang menawarkan kapasitas yang lebih tinggi dan umur yang lebih panjang dibandingkan baterai lithium-ion.
Pada tahun 2020-an, baterai solid-state dikembangkan, yang menawarkan kapasitas yang lebih tinggi, tegangan yang lebih tinggi, dan umur yang lebih panjang dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.
Perkembangan teknologi baterai akan terus berlanjut dan dikembangkan hingga saat ini, hal ini bertujuan supaya bisa terus meningkatkan kapasitas, umur, dan efisiensi baterai untuk berbagai keperluan manusia.
Jenis Jenis Baterai yang pernah ada hingga saat ini
Saat ini ada berbagai jenis baterai yang masih ada hingga kini dan dapat kita rasakan manfaatnya, berikut ini jenis-jenis baterai diantaranya:
Baterai Lead-Acid
Baterai jenis ini terbuat dari bahan elemen lead dan asam sulfurik. Baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti kendaraan, alat berat, dan sistem UPS (Uninterruptible Power Supply).
Baterai NiCad (Nickel-Cadmium)
Baterai jenis ini terbuat dari elemen nickel dan kadmium. Baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti alat rumah tangga, peralatan listrik, dan alat-alat portabel.
Baterai NiMH (Nickel-Metal Hydride)
Baterai jenis ini terbuat dari elemen nickel dan hidrogen. Baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti ponsel, laptop, dan kamera.
Baterai Lithium-ion
Baterai jenis ini terbuat dari elemen lithium. Baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti ponsel, laptop, kamera, dan alat-alat medis dan masih banyak lagi.
Baterai Lithium-Polymer
Baterai jenis ini juga terbuat dari elemen lithium namun menggunakan polimer sebagai elektrolitnya. Baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti ponsel, laptop, dan drone, dll.
Baterai Alkali
Baterai jenis ini terbuat dari elemen alkali seperti KOH (Kalium Hidroksida) atau NaOH (Natrium Hidroksida) . Baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti remote control, flash light, dll.
Baterai Zinc-carbon
Baterai jenis ini terbuat dari elemen zinc dan karbon. Baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti remote control, flash light, dan peralatan elektronik rumah tangga.
Posting Komentar untuk "Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Baterai "